Headlines News :

Latest Post

Tampilkan postingan dengan label Apa Itu ?. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Apa Itu ?. Tampilkan semua postingan

Aturan Penulisan Selektor dalam CSS

Written By Akbaromadhon on Senin, 13 Agustus 2012 | 00.10



Green
Sebelum memasuki tabel, Saya jelaskan dulu istilah-istilahnya melalui contoh:

img {background:#EEEEEE; padding:5px;}
selektor {deklarasi1; deklarasi2;}
selektor {properti1:value1; properti2:value2;}

Selektor terdiri dari deklarasi-deklarasi yang dipisahkan dengan titik koma, setiap deklarasi adalah gabungan antara properti dengan value/nilainya. img adalah selektor, background dan padding adalah properti, #EEEEEE dan 5px adalah value. background:#EEEEEE; dan padding:5px; adalah deklarasi.
Suatu saat mungkin kalian juga akan melihat susunan kode yang tampak berbeda seperti ini:

img {
  background:#EEEEEE;
  padding:5px;
}

img
{
background:#EEEEEE;
padding:5px;
}

img {
  background : #EEEEEE;
  padding    : 5px;
}

img { background: #EEEEEE; padding: 5px; }

Apapun bentuk dan susunan kode yang akan kalian temui nantinya tidak akan mempengaruhi apapun.

Aturan Penulisan Selektor dalam Tag Murni

Untuk tag-tag dengan kondisi yang masih murni bisa kamu tuliskan apa adanya sesuai dengan nama tagnya seperti beberapa contoh berikut:

SELEKTORCONTOH KERANGKAKETERANGAN
body {deklarasi}<body>OBJEK</body>Deklarasi akan mempengaruhi objek-objek di dalam wilayah kekuasaan <body>
a {deklarasi}<a href='#'>OBJEK</a>Deklarasi akan mempengaruhi objek-objek di dalam wilayah kekuasaan <a>
img {deklarasi}<img src='hompimpa.jpg' />Deklarasi akan mempengaruhi elemen gambar
ul {deklarasi}<ul>
<li>OBJEK1</li>
<li>OBJEK2</li>
<li>OBJEK3</li>

</ul>
Deklarasi akan mempengaruhi semua elemen di dalam wilayah kekuasaan <ul>
ol {deklarasi}<ol>
<li>OBJEK1</li>
<li>OBJEK2</li>
<li>OBJEK3</li>

</ol>
Deklarasi akan mempengaruhi semua elemen di dalam wilayah kekuasaan <ol>
li {deklarasi}<ul>
<li>OBJEK1</li>
<li>OBJEK2</li>
<li>OBJEK3</li>

</ul>
<ol>
<li>OBJEK1</li>
<li>OBJEK2</li>
<li>OBJEK3</li>

</ol>
Deklarasi akan mempengaruhi semua elemen <li> baik yang berada di dalam wilayah kekuasaan <ul> maupun <ol>
ul li {deklarasi}<ul>
<li>OBJEK1</li>
<li>OBJEK2</li>
<li>OBJEK3</li>

</ul>
<ol>
<li>OBJEK1</li>
<li>OBJEK2</li>
<li>OBJEK3</li>
</ol>
Deklarasi akan mempengaruhi elemen <li> di dalam wilayah kekuasaan <ul>, namun tidak akan mempengaruhi elemen <li> di dalam wilayah kekuasaan <ol>


Penulisan ID dan CLASS

Penulisan selektor ID harus diawali dengan prefiks #, sedangkan selektor CLASS harus diawali dengan prefiks .

SELEKTORCONTOH KERANGKAKETERANGAN
#hompimpa {deklarasi}<div id='hompimpa'>
OBJEK
</div>
Deklarasi akan mempengaruhi objek di dalam elemen yang memiliki ID hompimpa
.hompimpa {deklarasi}<div class='hompimpa'>
OBJEK
</div>
Deklarasi akan mempengaruhi objek di dalam elemen yang memiliki CLASS hompimpa
span.hompimpa {deklarasi}<div class='hompimpa'>
OBJEK
</div>
<span class='hompimpa'>
OBJEK
</span>
Deklarasi akan mempengaruhi objek di dalam wilayah kekuasaan <span> yang memiliki CLASS hompimpa, namun tidak akan mempengaruhi objek di dalam wilayah kekuasaan <div> yang memiliki CLASS hompimpa
div.hompimpa {deklarasi}<div class='hompimpa'>
OBJEK
</div>
<span class='hompimpa'>
OBJEK
</span>
Deklarasi akan mempengaruhi objek di dalam wilayah kekuasaan <div> yang memiliki CLASS hompimpa, namun tidak akan mempengaruhi objek di dalam wilayah kekuasaan <span> yang memiliki CLASS hompimpa
div .hompimpa {deklarasi}<div>
<div class='hompimpa'>
OBJEK
</div>

<span class='hompimpa'>
OBJEK
</span>

</div>
<div class='hompimpa'>
OBJEK
</div>
<span class='hompimpa'>
OBJEK
</span>
Deklarasi akan mempengaruhi elemen apapun di dalam wilayah kekuasaan <div> induk, dimana elemen-elemen tersebut harus diketahui memiliki CLASS hompimpa.
Elemen-elemen sejenis yang berada di luar <div> induk tidak akan ikut terpengaruh
div#hompimpa {deklarasi}<div id='hompimpa'>
OBJEK
</div>
<span id='hompimpa'>
OBJEK
</span>
Deklarasi akan mempengaruhi objek di dalam wilayah kekuasaan <div> yang memiliki ID hompimpa, namun tidak akan mempengaruhi objek di dalam wilayah kekuasaan <span> yang memiliki ID hompimpa
div #hompimpa {deklarasi}<div>
<div id='hompimpa'>
OBJEK
</div>

<span id='hompimpa'>
OBJEK
</span>

</div>
<div class='hompimpa'>
OBJEK
</div>
<span class='hompimpa'>
OBJEK
</span>
Deklarasi akan mempengaruhi elemen apapun di dalam wilayah kekuasaan <div> induk, dimana elemen-elemen tersebut harus diketahui memiliki ID hompimpa.
Elemen-elemen sejenis yang berada di luar <div> induk tidak akan ikut terpengaruh
div span.hompimpa {deklarasi}<div>
<div id='hompimpa'>
OBJEK
</div>
<span class='hompimpa'>
OBJEK
</span>

</div>
<div class='hompimpa'>
OBJEK
</div>
<span class='hompimpa'>
OBJEK
</span>
Deklarasi akan mempengaruhi elemen <span> yang memiliki CLASS hompimpa di dalam elemen <div> induk, namun tidak akan mempengaruhi elemen <div> yang memiliki CLASS hompimpa yang berada di dalam elemen <div> induk.
Elemen-elemen sejenis yang berada di luar <div> induk tidak akan ikut terpengaruh
#hompimpa {deklarasi}<div id='hompimpa'>
OBJEK
</div>
<div class='hompimpa'>
OBJEK
</div>
Deklarasi akan mempengaruhi objek di dalam wilayah kekuasaan <div> yang memiliki ID hompimpa, namun tidak akan mempengaruhi objek di dalam wilayah kekuasaan <div> yang memiliki CLASS hompimpa


Meringkas Beberapa Selektor bagi Elemen yang Memiliki Deklarasi Sama

Penulisan selektor dapat diringkas dengan memisahkannya menggunakan tanda koma untuk menggabungkan deklarasi-deklarasi yang sama.

SEBELUM DIRINGKASSESUDAH DIRINGKASCONTOH KERANGKAKETERANGAN
h1 {color:green;}
h2 {color:green;}
h3 {color:green;}
h1, h2, h3 {color:green;}<h1>OBJEK</h1>
<h2>OBJEK</h2>
<h3>OBJEK</h3>
Deklarasi color:green; akan mempengaruhi elemen <h1>, <h2> dan <h3>


Penulisan Selektor Atribut dalam CSS

Atribut tag HTML dalam selektor CSS dapat dituliskan dengan menutupinya menggunakan simbol [ dan ]

SELEKTORCONTOH KERANGKAKETERANGAN
a[title] {deklarasi}<a href='#' title='hag'>OBJEK</a>
<a href='#'>OBJEK</a>
<img src='hompimpa.jpg' title='hag' />
Deklarasi hanya akan mempengaruhi elemen <a> yang memiliki atribut title=''
Elemen-elemen bukan <a> yang memiliki atribut title='' tidak akan ikut terpengaruh
input[type="button"] {deklarasi}<input value='OBJEK' type='button' />
<input value='OBJEK' type='text' />
Deklarasi hanya akan mempengaruhi elemen <input> yang memiliki atribut type='button'
Elemen-elemen <input> dengan atribut selain type='button' tidak akan ikut terpengaruh


Dua Metode Penulisan CSS

Ada dua metode penulisan dalam CSS, yaitu metode penulisan secara terpisah dengan memanfaatkan tag <style>, atau metode penulisan secara langsung dengan memanfaatkan atribut style=''

METODE PENULISAN SECARA TERPISAH DARI OBJEK SASARANMETODE PENULISAN SECARA LANGSUNG PADA OBJEK SASARAN
<style type='text/css'>
#hompimpa {
proprti:value;
properti:value;
properti:value;
}
</style>

....
....

<div id='hompimpa'>
OBJEK
</div>
<div style='properti:value;properti:value;proprti:value;'>
OBJEK
</div>


Penulisan CSS secara terpisah dilakukan dengan memisahkan objek sasaran dari selektor yang dituliskan sesuai dengan keadaan objek sasaran agar berfungsi. Tag <style> beserta komponen-komponen di dalamnya bisa diletakkan di mana saja, namun prosedur peletakkan yang benar adalah di dalam wilayah kekuasaan <head>, sementara objek sasarannya harus berada di dalam wilayah kekuasaan <body>.
Penulisan CSS secara langsung dilakukan dengan memasukkan deklarasi-deklarasi ke dalam atribut style='' tanpa menuliskan selektornya. Atribut class='' dan id='' sudah tidak penting lagi di sini, karena semua deklarasi sudah dituliskan secara langsung pada objek sasaran.
iklan Taman Kanak-Kanak Raudhatul Athfal Miftahul Jannah KuntiliKecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah - 53195
iklan
  • Dimas Okaisy menulis komentar/memulai diskusi di Template blogazine 210492
  • Denddy Gustiana menulis komentar/memulai diskusi di Bantu saya menjawab pertanyaan
  • Ahmad Nurfadilah menulis komentar/memulai diskusi di Template blogazine 210492
  • Ahmad Nurfadilah menulis komentar/memulai diskusi di Template blogazine 210492
  • Ahmad Nurfadilah menulis komentar/memulai diskusi di Template blogazine 210492
  • Planet Pengetahuan menulis komentar/memulai diskusi di Membuat komentar slide panel pada
  • MrDark ShixNhine menulis komentar/memulai diskusi di Css3 column count

10 Komentar:

Selasa, 02 Agustus 2011 13:01:00 WIB Permalink
Capek juga nulis tutorial yang serius. Moga2 nggak ada yang copas. Amiiin..
Rabu, 03 Agustus 2011 19:20:00 WIB Permalink
ini yang sya masih belum paham, cara memanggil code css yang di buat, maksudnya hatmlnya, oy sob mau tanya gimana cara buat tombol poskan komentar seperti blog ini ?
Kamis, 04 Agustus 2011 08:19:00 WIB Permalink
hmm, masih harus belajar lagi utk mengerti css, hohoo, makasih infonya, saya save dulu rumus2nya :D
Minggu, 07 Agustus 2011 16:39:00 WIB Permalink
Saya kadang masih bingung sob, perbedaan ID dan Class >.<
Senin, 08 Agustus 2011 08:49:00 WIB Permalink
Bedanya cuma ada pada jatah jabatannya. Dalam satu berkas HTML, CLASS bisa dituliskan lebih dari satu, tapi ID hanya boleh dituliskan satu kali saja seumur hidup. Menyedihkan, ya?
Jumat, 12 Agustus 2011 13:23:00 WIB Permalink
save dolo mas, mas bole tanya lagi gk cara mambuat komentar kayak d blogny om ladida gmna y ukuranny kecil gitu selengkapny lihat comment fromny om ladida
Senin, 16 April 2012 04:44:00 WIB Permalink
nich baru kawand yang namanya tutorial..
good jobs.. :-bd
Sabtu, 28 April 2012 19:11:00 WIB Permalink
Mas untuk blogzine setelah saya memasukan ini dalah entri mode HTML
body, .post-body {}.post-body {}wrappper{}body{display:none !important}#comments{}#sidebar{}footer{}#header{}html{display:none !important}blockquote, q {}

#sidebar-wrapper,#sidebar2-wrapper,#sidebar3-wrapper,{display:none!important;}
#header-wrapper,#credit-wrapper,.menupic,.menu-horisontal{display:none;}
#content-wrapper{width:100%;}
#comments{display:none;width:75%;margin-left:auto;margin-right:auto;margin-top:-10%;}
#comment-editor{width:100%;margin-left:auto;margin-right:auto;}
terus saya melayout kok masih tidak nampil juga yach layoutnya, saya pigin merubah blog saya jadi blogazine mas, mohon pencerahannya...
Sabtu, 28 April 2012 21:06:00 WIB Permalink
Setiap template memiliki kerangkanya sendiri-sendiri. Untuk memulai Blogazine lebih baik mulai dengan template yang paling sederhana. Karena Saya lihat dari selektornya saja sudah bisa ditebak bahwa terdapat setidaknya tiga buah sidebar dalam satu blog. Itu sulit untuk dijadikan Blogazine.

Saya sih biasanya menggunakan CSS ini untuk mereset tampilan awal:

html,
body,
#content-wrapper {
  margin:0px 0px;
  padding:0px 0px;
  border:none;
  background:transparent;
  box-shadow:none;
}

#content-wrapper {
  margin:0px auto 0px;
  padding:50px 40px 20px;
  width:auto;
}

a, a:link,
a:visited,
#blog-pager a {color:pink;}

#nav,
#nav ul,
#nav li,
#nav li a,
#nav li a:hover {
  background:transparent;
  padding:0px;
  margin:0px;
  text-transform:none;
}

#sidebar-wrapper,
.breadcrumb {display:none !important;}


Tapi itu tidak mutlak, semuanya memiliki perbedaan.

NB: Setelah selektor terakhir tidak perlu ditambah tanda koma lagi:

#sidebar-wrapper,
#sidebar2-wrapper,
#sidebar3-wrapper {display:none!important;}

#header-wrapper,
#credit-wrapper,
.menupic,
.menu-horisontal {display:none;}

#content-wrapper {width:100%;}

#comments {
  width:75%;
  margin-left:auto;
  margin-right:auto;
  margin-top:-10%;
}

#comment-editor{
  width:100%;
  margin-left:auto;
  margin-right:auto;
}


Kalau selektor body {} dan html {} dihilangkan ya nggak bakalan kelihatan layoutnya hehe...

Terkait: CSS Reset
Sabtu, 28 April 2012 23:11:00 WIB Permalink
Untuk kode yang saya berikan tadi belum saya reset templetenya mengunakan CSS eric mayer, saya mengunakan templete denim yang standar mas kerena templete itu udah lumayan saya pelajari dalamnya, kalau mengunakan css reset eric mayer malah membuat saya binggung dengan text multi colom kerena berantakan sekali kelihatannya. tapi saya akan coba CSS reset mayer dengan memadukan yang barusan diberi sama mas taufik. terima kasih pencerahannya,jika ada masalah saya nanya lagi ok. happy blogging... salam dua jari (telunjuk dan tengah)
Catatan:
Link hidup dalam komentar akan terhapus secara otomatis.
Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="code">KODE ANDA</i>
Kode yang panjang bisa menggunakan tag <i rel="pre">KODE PANJANG ANDA</i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">URL GAMBAR</i>
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">JUDUL ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek tebal gunakan tag <b>TEKS ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek huruf miring gunakan tag <i>TEKS ANDA DI SINI...</i>

Khusus untuk membalas komentar disarankan menggunakan tombol balas di samping komentar terkait dibandingkan menggunakan formulir komentar di bawah agar komunikasi lebih terstruktur. Karena mungkin, apa yang Anda tanyakan/katakan saat ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca lain.


SUMBER http://hompimpaalaihumgambreng.blogspot.com/2011/08/aturan-penulisan-selektor-dalam-css.html#.UCinbKDhKuJ

Apa Itu Html5

Written By Akbaromadhon on Sabtu, 11 Agustus 2012 | 20.07



HTML5 merupakan standar baru untuk HTML, XHTML, dan DOM HTML. Sejak munculnya HTML versi 4.01, perkembangan website dunia semakin berkembang. Saat ini HTML5 masih dalam pengembangan, namun hanya beberapa browse sudah mendukung HTML5.
HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C ( World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
Berikut tujuan dibuatnya HTML5 :
  • Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
  • Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
  • Penanagan kesalahan yang lebih baik
  • Lebih markup untuk menggantikan scripting
  • HTML5 merupakan perangkat mandiri
  • Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum
Fitur baru dalam HTML5 :
  • Unsur kanvas untuk menggambar
  • Video dan elemen audio untuk media pemutaran
  • Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
  • Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
  • Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
Beberapa browse sudah mendukung HTML5 seperti safari, chrome, firefox, dan opera. Kabarnya IE9 ( Internet Exploree ) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5

Apa itu HTML5?

HTML5 merupakan versi lanjutan dari HTML. Yang akan memperkenalkan beberapa fitur baru yang membantu dalam pembuatan HTML dengan lebih mudah. Dan juga dengan fitur barunya yang membuat tata letak situs web Anda lebih jelas bagi pembuat kode dan mesin pencari.
Hal ini dapat membantu mesin pencari karena keberadaan tag pada header, footer, navigasi dan artikel. Kesemuanya itu merupakan tag yang baru diperkenalkan dalam mendefinisikan bagian utama dari sebuah website. Jika Anda dapat memberitahu mesin pencari bahwa navigasi mempunyai link dalam mengatur menu pada seluruh situs, maka mereka (mesin pencari) dapat menggunakan semua link pada bagian ini. Tag artikel mungkin adalah tag yang paling penting, karena konten merupakan bagian terpenting pada halaman Anda yang dapat memungkinkan bagi mesin pencari untuk mengetahui bahwa di area tersebut merupakan semua konten anda.
Terlepas dari tag yang baru, dalam HTML5 juga memperkenalkan API yang memungkinkan Anda untuk membuat gambar grafis, penyimpanan data offline dengan drag dan drop.

Memulai Dengan HTML5

Memulai dengan menggunakan HTML5 itu sangatlah mudah, dan dengan menggunakan DOCTYPE  favorit saya dari fitur HTML5 tersebut.
Ingatkah Anda DOCTYPE yang digunakan untuk transisi XHTML? Jika anda tidak bisa mengingatnya apakah anda selalu mencari referensi tiap membuat halaman baru?.
HTML5 membuatnya menjadi mudah untuk mendefinisikan dokumen sebagai HTML5
1<!doctype html>
Saya rasa anda dapat mengingat yang satu ini. Itulah yang harus Anda lakukan dalam membuat halaman HTML5 Anda, anda dapat melakukannya sekarang tanpa merubah apapun pada halaman Anda. Bahkan browser IE6 akan memahami apa itu. Sejauh ini saya telah merubah pada situs saya ini dan membuat semua perubahan ke versi HTML5, dan saya mulai menggunakan HTML5 pada situs-situs yang saya kerjakan saat ini.

Mengapa Memakainya?

HTML5 dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih yang memudahkan bagi developer/desainer dalam menggunakan HTML. Sekarang saya mengerti kalau anda akan mengatakan bahwa HTML itu sangat mudah digunakan dan itulah salah satu alasan mengapa sampai begitu populer. Tapi HTML5 akan mengelompokkan kode Anda, kelompok konten Anda, menciptakan markup yang bersih dan menyajikan Anda fitur-fitur canggih bagi anda yang biasanya ditulis dalam Javascript untuk membuat kodenya.
HTML5 memungkinkan Anda untuk menggambar pada kanvas, memutar video, merancang form dengan lebih baik, atau membangun aplikasi web yang bekerja secara offline.
Alasan utama untuk menggunakan HTML5 saat ini adalah karena kita tahu HTML5 tidak akan usang, dan akan terus berlaku sepanjang waktu. Seperti yang dikatakan W3C tentang HTML5 pada tahun 2009 lalu.
Today the Director announces that when the XHTML 2 Working Group charter expires as scheduled at the end of 2009, the charter will not be renewed. By doing so, and by increasing resources in the HTML Working Group, W3C hopes to accelerate the progress of HTML5 and clarify W3C’s position regarding the future of HTML.

Browser apa saja yang mendukung HTML5?

Browser CompatibilitySekarang semua browser mendukung tag tertentu HTML5 bahkan IE6 pun memahami arti <!doctype html> dan akan membuat halaman dengan benar.
Namun bagi browser versi lama yang tidak memahami tag lain yang baru seperti header, bagian, samping dan artikel browser tersebut tidak akan membuatnya dengan benar dan akan menjadikannya sebagai elemen inline. Dan Ini dapat menimbulkan masalah pada tampilan sehingga Anda perlu mengubah elemen CSS ini untuk memblokir sehingga browser lama dapat memahami bagaimana untuk membuatnya menjadi benar.
1header, section, article, aside, nav, footer {
2display: block;
3}

Menjadikan HTML5 Bekerja Pada IE

Tapi untuk Internet Explorer 8 atau versi yang lebih rendah cara di atas tidak akan berhasil karena mereka tidak mengerti tag apa ini sehingga tag tersebut akan diabaikan, Anda perlu menggunakan Javascript untuk membuat elemen sebelum Anda menggunakannya dalam kode Anda.
1<script>
2document.createElement('header');
3document.createElement('section');
4document.createElement('article');
5document.createElement('aside');
6document.createElement('nav');
7document.createElement('footer');
8</script>

Tag Baru HTML5

HTML5 telah merilis tag baru yang membantu untuk menentukan tata letak dan struktur halaman.
Berikut adalah halaman yang biasa menggunakan tag HTML lama.
1<html>
2<head></head>
3<body>
4<div id="header">
5</div>
6<div id="nav">
7</div>
8<div id="content">
9<div id="article"></div>
10<div id="sidebar"></div>
11</div>
12<div id="footer">
13</div>
14</body>
15</html>
Hanya dengan melihat HTML tersebut Anda dapat melihat dengan jelas bagian yang berbeda dan hanya membaca bagian itu Anda dapat memahami dengan jelas apa fungsi masing-masing div yang akan digunakan berkat tag ID.
Namun bagaimana mesin pencari mengetahui fungsi tersebut?
Disinilah mengapa dinamakan HTML5 , di bawah ini merupakan struktur yang sama dengan yang diatas tetapi dalam HTML5.
1<!doctype html>
2<html>
3<head></head>
4<body>
5<header>
6</header>
7<nav>
8</nav>
9<section>
10<article>
11</article>
12<aside>
13</aside>
14</section>
15<footer>
16</footer>
17</body>
18</html>
Sekarang Anda dapat melihat lagi pada bagian tersebut dan apa yang akan mereka eksekusi, Dikarenakan didefinisikan dengan tag maka mesin pencari akan mengetahui apa arti bagian ini.
Perbedaan lain yang mungkin Anda lihat adalah doctype. HTML5 hanya memiliki 1 doctype yang biasa didefinisikan pada awal dokumen.
1<!doctype html>
Yang mana akan memudahkan untuk memberitahu pada browser bahwa itu merupakan dokumen HTML.

Tag Semantic

Perubahan utama pada HTML5 adalah untuk membuat tag yang lebih semantik sehingga mereka akan menjelaskan jenis konten apa yang akan dimasukkan ke dalam tag ini.
HEADER
1<header>
2</header>
Elemen Header merupakan sekelompok alat bantu navigasi atau pengantar.
Elemen header biasanya dimaksudkan untuk  memberi judul pada bagian tersebut (elemen h1-h6 atau elemen hgroup), namun ini tidak diperlukan.
Dalam hal ini akan berisi header untuk halaman dan/atau bagian dikarenakan header dapat muncul di berbagai tempat pada halaman. Bisa juga sebagai tempat yang ideal untuk logo, kotak pencarian atau tabel isi untuk halaman dan/atau bagian.
NAV
1<nav>
2</nav>
Elemen nav merupakan bagian dari halaman yang membuat link ke halaman lain atau ke bagian di dalam halaman: bagian dengan link navigasi. Tidak semua kelompok link pada halaman harus di dalam elemen nav – hanya bagian yang terdiri dari blok navigasi utama yang sesuai dengan elemen nav.
Oleh karena itu tempat yang ideal bagi tag nav adalah berada dalam header atau footer. Dan suatu judul biasanya akan membuat link yang membantu menavigasi sekitar lokasi, Begitu juga footer yang biasanya akan mempunyai link utama pada website.
SECTION/BAGIAN
1<section>
2</section>
Hal yang paling generik dari elemen struktur baru, yang berisi konten yang dapat dikelompokkan secara tematis maupun terkait.
Bagian yang paling generik dari tag struktural, bagian ini didefinisikan sebagai pengelompokan konten yang tematik. Section/bagian biasanya berada diatas antara header dan konten, yang dapat digunakan terpisah untuk sebuah halaman.
Contoh dari section/bagian yang akan menjadi halaman tab atau bagian nomor dari sebuah halaman.
Dalam kebiasaan desain web anda dapat memisahkan isi website ke dalam beberapa bagian, pengenalan, fitur, berita, kontak dll.
SAMPING
1<aside>
2</aside>
Elemen samping selain merupakan bagian dari halaman yang terdiri dari konten yang berhubungan dengan konten pada seluruh elemen samping, yang dapat dianggap terpisah dari konten tersebut. Bagian seperti ini sering direpresentasikan sebagai sidebars dalam bentuk tipografi.
Biasanya digunakan untuk konten yang terkait dengan konten utama tetapi dapat berpindah sendiri, idealnya hal ini digunakan untuk mengutip atau sebagai sidebar. Keduanya terkait dengan halaman namun dapat digunakan secara independen.
ARTICLE
1<article>
2</article>
Elemen artikel terdiri dari konten yang ada di dokumen, halaman, aplikasi, atau situs.
Isi artikel ini dimaksudkan untuk secara independen didistribusikan atau digunakan kembali pada tempat lain.
Idealnya hal ini digunakan sebagai konten halaman, posting forum atau posting blog. Hal ini dapat dipisahkan dari halaman dan masih tetap mempunyai nilai. Pada area yang membuat halaman dapat disindikasikan.
FOOTER
1<footer>
2</footer>
Sebuah footer biasanya berisi informasi tentang bagian penulisnya, link ke dokumen yang terkait, data hak cipta, dan sejenisnya.
Biasanya footer berada pada bagian akhir tiap halaman, namun layaknya header, anda dapat memiliki beberapa footer pada setiap halaman seperti yang biasa digunakan untuk mendefinisikan akhir dari bagian.
HGROUP
1<hgroup>
2</hgroup>
Unsur hgroup merupakan bagian dari judul. Unsur ini digunakan untuk mengelompokkan satu set elemen h1-h6 ketika pos memiliki beberapa tingkatan, seperti subpos, alternatif judul, atau taglines.
Lalu apa yang anda tunggu lagi?

refrensi
http://ianpanrita.com/apa-itu-html5.ian/
http://tifarez.net/2012/04/24/apa-itu-html5/

Apa itu MySQL

Written By Akbaromadhon on Kamis, 19 Juli 2012 | 08.37

Apa itu MySQL ~ Salam X-WaHz All About Info :)

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). 
SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. 
Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
 
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
 
2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
 
3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
 
4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
 
5. Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
 
6. Command dan functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.
 
7. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
 
8. Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
 
9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
 
10. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.
 
11. Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
 
12. Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
 
13. Struktur tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Apa itu Domain ?

Written By Akbaromadhon on Jumat, 13 Juli 2012 | 07.21

Apa itu domain ?mungkin banyak dari kita masih sangat bingung tentang dunia blogging atau dalam pembuatan blog atau website.apa itu hosting,domain,ns dll..Sama seperti saya dulu waktu masih belum paham sama sekali apa itu domain dan hosting.Dan akhirnya setelah sekian lama mencoba akhirnya sedikit demi sedikit mengerti apa itu domain hosting,blog dan serta istilah istilah yang berkaitan dengan hal tersebut.
domain 300x225 Apa itu domain
Domain
Pada blog ini saya akan mencoba membuat tutorial tentang membuat blog dari nol,dari yang sangat dasar yaitu domain dan hosting.murni berdasar dari pengalaman saya sampai saat ini.Bukan maksud untuk menggurui atau sok jadi master tapi ini hanya sekedar share dan berbagi pengalaman coba-coba,trial error serta kegagalan.
Dan yang pertama akan saya bahas adalah domain.Domain boleh dikatakan adalah sebuah alamat yang akan kita pakai agar para pengunjung dari jagat maya dapat tepat sampai ke blog kita.contoh domain adalah seperti google.com twitter.com dan sebagainya.
Domain TLD (top level domain) atau bahasa gampangnya domain paling top adalah yang berextensi(berakhiran) .com .net.org serta .info..tentu saja yang paling top adalah .com.Banyak orang mencari domainĂ‚  pertama kali pasti mencari yang .com baru kalo tidak tersedia .net .org dll..
Tiap negara juga mempunyai domain khusus sebagai identitas suatu domain.Sebagai contoh di indonesia ada domain .id seperti .co.id .web.id. dan dimalaysia ada .my.Di indonesia sendiri domain .id di pegang oleh PANDI sebagai pemegang atau otoritas yang mengatur pendaftaran serta pengelolan domain .co.id
Namun lain dengan pendaftaran domain TLD,domain lokal seperti .co.id menurut saya pendaftrannya sangat ribet ,harus mennyiapkan berkas-berkas sperti KTP,akta,SIUP(co.id) dll..Paling mudah hanya domain .web.id yaitu kita harus menyetor scan KTP kita.hal ini berbeda dengan pendaftaran domain TLD yang penting punya uang bisa diregister.
Untuk mendaftarkan atau meregister sebuah nama domain kita dapat mendaftarkan nya pada registrar penyedia nama domain.Di indonesia banyak penyedia nama domain seperti idwebhost,rumahweb,masterweb dll.tetapi Meskipun kita dapat mendaftarkan nama domain disana,mereka bukanlah registrar yang langsung terdaftar dan verified oleh ICANN (pengelola penamaan domain didunia),mereka adalah reseller yang jika kita mendaftar pada mereka maka kemudian domain tersebuat akan didaftarkan lagi kepada registrar lain diluar negri seperti ENOM,name godaddy dll.Sehingga kadang kita tidak ada hak akses penuh pada domain kita,seperti untuk perubahan name sever kita harus menghubungi cs untuk menggantinya.Tapi saya barusaja baca di indonesia ada satu registrar yang sudah verified dari ICANN kalau tidak salah namanya resellercamp,Tapi saya jujur belum kenal registrar lokal ini.
Kalau saya sendiri saya lebih memilih mendaftarkan nama domain di godaddy atau name.com selain sudah verified ICANN serta dapat control penuh biasanya lebih murah karena sering ada diskon dengan coupon code.Rata-rata domain TLD di godaddy setelah pakai coupon code adalah $7,6 atau kalo dirupiahkan sekitar 70ribu.selain itu di name ataupun godaddy kita dapan memindah tangankan domain kita ke account lain.sebagai contoh domain kita jual ke bule amerika,asalkan si bulenya punya accunt di godaddy,atau name kita dapat mentransfer/push ke account bule tersebut.sehingga kita dapat menjual lagi domain kita kepada orang lain.
Namun jika anda coba-coba dan belajar anda dapat mencari domain gratisan seperti .co.cc atau co.tv.namun seperti gratisan-gratisan lainnya pasti ada saja kekurangannya.Paling banyak kasus pada .co.cc dan co.tv adalah sering domain diambil/disuspend jika sudah punya traffict yang lumayan dan di forwarding ke alamat adsense mereka.Hal ini sudah banyak terjadi tidak hanya di indonesia (termasuk saya) tapi juga member luar.Karena beberapa kali saya baca di forum luar seperti BHW atau digitalpoint banyak blogger luar yang domain .co.cc/.co.tv miliknya diambil sepihak dan dialihkan ke alamat lain.
Sekarang silahkan anda mau domain yang mana dan mau mendaftarkan dimana.saran saya kalo anda masih benar-benar pemula sebaiknya mendaftarkan domain di lokal saja seperti idwebhost dan rumahweb sehingga bisa YM an dan tanya-tanya dengan cs tentang domain dan blog.Tapi jika anda sudah siap go internasional ya saya sarankan mendaftarkan di godaddy atau name.com.Mungkin sekian dulu tentang domainnya.

Sumber

Translate

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. WaHz WebBlog - All About Info - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger